PASSING

14 12 2008

Apa sech yang membuat sepak bola enak dilihat dan dimainkan……..!!!??

tidak lain dan tidak mustahil pasti banyak orang menjawab :

1. sepak bola sudah merakyat

2. banyak anak dari kecil sudah bermain sepak bola

3. olahraga yang murah

4. olahraga yang praktis

5. dan buanyak lagi tek-tek bengek yang lainnya.

Namun semua itu hanya merupakan jawaban yang biasa, benyak orang tidak menyadari bahwa sepak bola enak di lihat karena banyaknya operan ( passing ) yang titak mungking tidak terjadi dalam semua permainan sepak bola di seliruh dunia.

Permainan sepak bola dengan menggunakan passing bawah yang cepat dan akurat akan memberikan kemudahan pada teman sendiri ketika menerima bola tersebut, apalagi kalau ditambah wall pass, through pass dan crossing pasti akan membuat irama permainan menaik dan enak untuk dilihat.

Orang belum bisa dikatakan dapat bermain sepak bola kalau belum bisa melakukan passing bawah.

Kalau mau bisa passing bawah, belajar dari dasar dulu……BEGINI CARANYA……
img_00851
badan menghadap bola
tidak terburu-buru
pandangan ke depan atau ke arah yang akan diberi bola

img_0087



salah satu kaki didekatkan dengan bola

img_00891


kaki yang satu di tarik ke belakang

img_00931

perkenaan kaki dan bola menggunanak kaki bagian dalam

img_01011




bola pun meluncur ke arah yang dituju




PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP KINERJA JANTUNG

4 12 2008

A.   Latar Belakang

Olahraga kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat secara luas. Terbukti dari bertumbuhnya pusat-pusat olahraga serta dipenuhinya ruang-ruang publik pada hari libur oleh masyarakat yang berolahraga. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya sekedar kebutuhan, namun sudah menjadi gaya hidup. Pada umumnya mereka melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh serta menjaga kesehatan, akan tetapi tidak sedikit juga mereka yang melakukannya karena hobi atau mengejar prestasi. 

Pada perkembangannya, banyak masyarakat melakukan olahraga yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Olahraga semacam ini dapat kita sebut sebagai olahraga kesehatan. Olahraga kesehatan memiliki sifat mudah dikerjakan, murah, serta bermanfaat dan aman. Untuk itu, Olahraga kesehatan memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tercapai tujuannya, yaitu intensitas serta bebannya homogen, submaximal, serta tidak boleh ada unsur kompetisi didalamnya (Santosa, ). Yang dimaksud sebagai beban homogen disini adalah intensitas serta porsi dari latihan selalu sama. Olahraga yang baik adalah olahraga yang secara intensitas dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Sedangkan yang dimaksud sebagai submaximal disini adalah tidak ada pemaksaan yang melebihi kemampuan individu tersebut baik dalam beban maupun intensitasnya. Selain terfokus pada kesehatan jasmani, olahraga untuk kesehatan ini juga berpengaruh positif pada kesehatan rohani serta sosial individu tersebut karena selain mudah dan murah, olahraga ini dapat dilakukan secara massal.

Canadian Society for Exercise Physiology (1998) dalam “physical activity guide” menyebutkan bahwa untuk menjaga tubuh tetap sehat diperlukan aktifitas fisik seperti berjalan kaki selama 60 menit per hari. Sedangkan untuk aktifitas fisik yang lebih berat,seperti bersepeda atau berenang diperlukan waktu 30-60 menit 4 kali seminggu. Apabila seseorang melakukan olahraga aerobic atau jogging maka diperlukan waktu 20-30 menit. Namun,aktifitas ini harus dilakukan secara bertahap dan teratur untuk mencapai hasil yang optimal.

Manfaat melakukan olahraga yang cukup dan teratur telah diinformasikan secara luas dalam berbagai artikel kesehatan maupun artikel populer serta jurnal-jurnal kesehatan. Diantara manfaat itu antara lain, olahraga dapat mencegah obesitas, diabetes mellitus, hyperlipidemia, stroke, dan hipertensi. Bahkan Veronique dan Robert (2005) dalam penelitiannya di belgia menyimpulkan bahwa latihan aerobic dapat diterapkan sebagai manajemen hipertensi bukan hanya untuk pencegahan. Masih dalam penelitian yang sama disebutkan juga bahwa lemak dalam darah dapat diturunkan kadarnya dengan olahraga terutama aerobik. Lemak dalam darah inilah yang nanti akan menimbulkan arterosklerosis apabila kadarnya tinggi. Sebuah studi di jepang (Akira et al,1983) menyimpulkan bahwa latihan aerobik yang dilakukan pada 50% VO2max efektif terhadap terapi hipertensi ringan.

Kaitan olahraga dengan jantung dan pembuluh darah dapat dipahami karena dengan jantung merupakan organ vital yang memasok kebutuhan darah di seluruh tubuh. Dengan meningkatnya aktivitas fisik seseorang maka kebutuhan darah yang mengandung oksigen akan semakin besar. Kebutuhan ini akan dipenuhi oleh jantung dengan meningkatkan aliran darahnya. Hal ini juga direspon pembuluh darah dengan melebarkan diameter pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga akan berdampak pada tekanan darah individu tersebut.   

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, timbul pemikiran untuk mengetahui lebih lanjut tentang dampak olahraga terhadap tubuh serta organ-organ didalamnya terutama efeknya terhadap perubahan kinerja jantung.. 

 

B.   Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang di atas maka ditarik suatu rumusan masalah sebagai berikut “Bagaimana pengaruh olahraga terhadap kinerja jantung?”

 

C.   Kajian Teori

1.    Pengertian olahraga

Olahraga secara harfiah berarti sesuatu yang berhubungan dengan mengolah raga atau dapat dikatakan mengolah fisik. Dari sudut pandang ilmu faal olahraga, olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatan kemampuan fungsionalnya, sesuai dengan tujuannnya melakukan olahraga (Santosa,2005 ). olahraga merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu (Griwijoyo, 2005).

Namun apabila diartikan seluas-luasnya olahraga meliputi segala kegiatan atau usaha untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan, dan membina kekuatan jasmani dan rohani pada setiap manusia.

 

2.    Olhraga sebagai aktifitas fisik submaksimal

Aktifitas fisik ternyata berpengaruh terhadap kesegaran jasmani seseorang dan merupakan bagian komplek dari kebiasaan sehari-hari manusia. Aktivitas fisik yang sangat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang adalah olah raga(Manurung, 1994). Menurut Giam cit Salma (1994), olahraga yang benar harus memperhatikan intensitas berupa denyutjantung yang merupakan cerminan dari beban yang diterima. Beban yang dapat diterima oleh jantung berkisar antara 60-80% dari kekuatan maksimal jantung. Dengan demikian, bila latihan dilakukan sampai denyut jantung maksimal maka akan menyebabkan kelelahan dan membahayakan. Sebaliknya jika beban latihan di bawah 70%, maka efek sangat sedikit atau kurang bermanfaat.

 

3.    Pengertian jantung

Jantung adalah motor dari system peredaran darah. Ia berguna untuk mengantarkan oksigen/ zat asam dari hasil metabolisme ke seluruh organ tubuh yang vital. Selain itu, ia berfungsi membawa sisa metabolitan dari jaringan tubuh untuk di ekresi keluar.

 

Dengan demikian, organ-organ tubuh tersebut hanya bisa tumbuh, berkembang dan menghasilkan tenaga/kekuatan jika mereka mendapakan aliran darah dengan nutrisi yang cukup. Hal ini tidak ada pengecualiannya berlaku juga untuk jantung itu sendiri. Jika jantung dan organ-organ yang vital tidak cukup mendapatkan aliran darah seperti yang diperlukan, misalnya karena adanya penyempitan pembuluh darah. Maka jantung dan organ-organ yang vital tidak bisa memenuhi fungsi/tugasnya sebagaimana mestinya.

Subjek yang telah memenuhi kriteria dalam PAR-Q ditentukan umurnya untuk mengetahui denyut jantung maksimal dengan rumus :

                  Denyut jantung maksimal = 220 – umur

denyut jantung submaksimal adalah 60-80% dari denyut jantung maksimal.

 

4.    Kinerja jantung

Jantung kita adalah organ yang paling mengagumkan.Tanpa henti memompa oksigen dan nutrisi melaui darah ke seluruh tubuh.Jantung kita berdetak 100 ribu kali per hari atau memompa sekitar 2000 galon per hari.

Ketika berdetak, jantung memompa darah melaui pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh. Pembuluh-pembuluh ini sangat elastis dan bisa membawa darah ke setiap ujung organ tubuh kita.

Darah sangat penting karena berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan nutrisi ke setiap jaringan tubuh, juga membawa sisa-sisa seperti karbon dioksida keluar dari jaringan-jaringan tubuh

 

Ada tiga tipe pembuluh darah :

1.    Pembuluh arteri : fungsinya mengangkut oksigen melalui darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh, akan semakin mengecil ketika darah melewati pembuluh menuju organ lainnya.

2.    Pembuluh kapiler : bentuknya kecil dan tipis, menghubungkan pembuluh arteri dan pembuluh vena. Lapisan dindingnya yang tipis memudahkan untuk dilewati oleh oksigen, nutrisi, karbon dioksida serta bahan sisa lainnya dari dan ke organ sel lainnya.

3.    Pembuluh vena : fungsinya menyalurkan aliran darah yang berisi bahan sisa kembali ke jantung jantung untuk dipecahkan dan dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh vena semakin membesar ketika mendekati jantung. Bagian atas vena (superior) membawa darah dari tangan dan kepala menuju jantung, sedangkan bagian bawah vena (inferior) membawa darah dari bagian perut dan kaki menuju jantung.

Jaringan pembuluh-pembuluh darah ini sangat luas, jika dibentangkan panjangnya bisa mencapai lebih dari 60 ribu mil.Cukup untuk mengelilingi bumi lebih kali 2 kali !

Jantung kita terletak di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru, tersarung oleh tulang rusuk. Bagian luaranya terdiri dari otot-otot. Otot-otot tersebut saling berkontraksi dan memompa darah melulai pembuluh arteri. Bagian dalam terdiri dari 4 buah bilik. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang disebut septum. Bagian kanan dan kiri dibagi lagi menjadi 2 bilik atas yang disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle, yang memompa darah menuju arteri.

Atria dan verticle bekerja secara bersamaan,menyebabkan kontraksi dan relaksasi untuk memompa darah keluar dari jantung. Darah yang keluar dari bilik akan melewati sebuah katup. Terdapat 4 buah katup di dalam jantung. Yaitu mitral, tricuspid, aortic, dan pulmonic (sering juga disebut dengan pulmonary).

Katup-katup ini berfungsi untuk mengatur jalannya aliran darah menuju ke arah yang benar. Tiap katup mempunyai penututup yang disebut leaflets atau cusps. Katup mitral mempunyai 2 buah leaflets , yang lainnya memiliki 3 buah leaflets.

Bagian kanan dan kiri jantung bekerja secara bersamaan membuat suatu pola yang bersambung secara terus menerus yang membuat darah akan terus mengalir menuju jantung paru-paru dan bagian tubuh lainnya.

Bagian kanan :

Darah memasuki jantung melalui 2 bagian pembuluh vena inferior dan superior yang membawa oksigen kosong dari tubuh menuju ke bagian kanan atrium. Ketika atrium berkontraksi,darah mengalir dari bagian kanan atrium menuju bagian kanan ventricle melalui katup tricuspid. Ketika ventricle penuh,maka katup triscupid akan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke bagian atria ketika ventricle berkontraksi. Ketika ventricle berkontraksi,darah akan mengalir keluar melalui katup pulmonic menuju arteri dan paru-paru yang mana pada bagian ini darah akan mendapatkan oksigen.

Bagian kiri :

Bagian vena pulmonary akan mengosongkan darah yang telah mengandungoksigen dari paru-paru menuju ke bagian kiri atrium. Ketika atrium berkontraksi, darah akan mengalir menuju bagian venricle sebelah kiri melalui katup mitral. Ketika venricle penuh maka katup mitral akan tertutup untuk mencegah darah menggalir kembali ke atrium ketika ventricle berkontraksi. Ketika ventricle berkontraksi maka darah akan meninggalkan jantung melalui katup aortic menuju ke seluruh rubuh.

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu kelainan berupa penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung. Otot jantung mendapat makanan dan oksigen serta zat-zat lain  dari pembuluh nadi tajuk (arteria koronaria). Agar otot jantung berfungsi dengan baik dalam memompa darah dibutuhkan persediaan darah yang cukup. Menyempit dan mengerasnya arteri koronaria mengakibatkan terganggunya aliran darah ke otot jantung.

 

 

D.   Pembahasan

Pada saat orang berolahraga jantung dan system peredaran darah harus bekerja lebih banyak dengan detak nadi yang semakin cepat dan tekanan darah akan meningkat, untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrien yang semakin meningkat di jaringan dengan sisa hasil metabolitan yang banyak seperti asam laktat dan benda-benda keton.

Perubahan ini terjadi ada yang bersifat sementara dan ada yang bersifat tetap, dimulai dengan perubahan fisiologis dan dalam waktu yang relative lama akan terjadi perubahan morfologis yang lebih konsisten.

Contohnya pada waktu dilakukan tes beban. Misalnya ; Ergocyle, maka dari waktu tensi/tekanan darah dan nadi dari atlet yang diperiksa akan meningkat sampai terjadi Steady State, dimana nadi dan tensinya tidak meningkat lagi dan bebannya perlu ditingkatkan lagi. Umumnya setelah 2 sampai 2 setengah menit, sehingga pada waktu inilah dilakukan pengukuran tensi, nadi dan kalau perlu asam laktatnya. Sebelum peningkatan beban yang berikutnya.

Manfaat olahraga terhadap kinerja jantung

a.    Membantu proses rehabilitas penderita penyakit jantung

b.    Mempertebal dinding jantung

c.    Meningkatkan kebutuhan darah yang mengandung oksigen

d.    Memperlancar pemasokan darah ke seluruh tubuh

 

E.    Kesimpulan

Olahraga sangat bermanfaat bagi tubuh. Diantara banyak manfaat olahraga, salah satunya adalah bahwa olahraga dapat meningkatkan kerja jantung dan pembuluh darah. Respon fisiologis terhadap olahraga adalah meningkatnya curah jantung yang akan disertai meningkatnya distribusi oksigen ke bagian tubuh yang membutuhkan. Sedangkan pada bagian-bagian yang kurang memerlukan oksigen akan terjadi vasokonstriksi, misal traktus digestivus. Meningkatnya curah jantung pasti akan berpengaruh terhadap tekanan darah.





JOGGING

4 12 2008

Lihat dalam ukuran sebenarnya.Joging merupakan olahraga paling simple dan hemat biaya. Karena joging tidak perlu alat anda cukup lari2 kecil di luar rumah atau halaman dan juga lapangan olahraga. Melakukan jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental.

 

MANFAAT DAN KEUNTUNGAN JOGGING BAGI KESEHATAN

  1. MANFAAT JOGGING BAGI KESEHATAN

Ø  Jogging Dapat Mencegah Kanker

·         Saat jogging, irama dan kedalaman nafas cenderung meningkat. Oleh karenanya jogging meningkatkan fungsi saluran pernafasan.

·         Jogging menyebabkan tubuh bergerak terus menerus tanpa henti. Akibatnya, keringat menjadi bercucuran. Pada keringat tersebut keluar zat-zat yang tidak berguna, diantaranya sel-sel yang dapat menyebabkan kanker. Sel-sel tersebut dalam waktu singkat diganti dengan yang baru oleh tubuh.

·         Olahraga joging meningkakan produksi sel darah putih yang berguna untuk memerangi sel kanker

·         Dengan joging, sirkulasi darah menjadi lancar. Di saat sirkulasi darah lancar sel kanker tidak dapat bertahan atau berkembang biak.

·         Penelitian telah mengungkapkan bahwa penderita kanker mengalami gangguan emosi sebelum terkena kanker. Olahraga seperti joging bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati.

 

Ø  Jogging Dapat Menunda Efek Penuaan

Para ahli di Amerika Serikat yang  mempublikasikan hasil risetnya dalam jurnal Archives of Internal Medicine belum lama ini. Penelitian mereka menunjukkan, kegiatan jogging secara teratur mampu memperlambat efek-efek dari proses penuaan. Orang lanjut usia yang rajin berjogging juga tercatat berisiko lebih kecil untuk meninggal secara prematur akibat sejumlah penyakit berat seperti kanker ketimbang mereka yang tidak jogging.

Dan yang tak kalah penting, riset yang dilakukan ilmuwan Stanford University Medical Center ini membuktikan, para pejogging mampu menikmati hidup yang lebih sehat dengan tingkat disabilitas ketidakmampuan yang minim ketimbang lansia yang tak berjogging.

Dengan temuan ini pula, para ahli membuat rekomendasi untuk menggiatkan kembali kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dan olahraga teratur baik bagi kalangan muda maupun lanjut usia.

 

  1. KEUNTUNGAN JOGGING BAGI KESEHATAN

Jogging memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan kesehatan setelah dilakukan. Efek-efek dari jogging adalah:

  1.  
    1. Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan.
    2. Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan.
    3. Menetralkan depresi.
    4. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif.
    5. Jogging membantu Anda membakar lemak dan mengatasi kegemukan.
    6. Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya.
    7. Jogging mengencangkan otot kaki, paha dan punggung.
    8. Tidur lebih nyenyak. 

KESENANGAN YANG DIDAPAT DARI JOGGING

      Jogging juga dapat memberi kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, maka tak akan merasakan kelelahan saat telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang dilakukan sebelumnya. Jogging juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.

Dengan jogging akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika melakukannya di tepi laut). Selama jogging juga dapat merasakan perasaan senang.





TES KETERAMPILAN DASAR TENIS MEJA

14 11 2008

PENDAHULUAN

Tenis meja termasuk salah satu permainan yang digemari oleh masyarakat dunia umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya. Di Indonesia, tenis meja sudah sangat  memasyarakat baik di sekolah-sekolah, kampung-kampung, instansi-instansi, perusahaan-peusahaan, dan sebagainya. Di kampung-kampung, olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang sering dipertandingkan setiap acara agustusan. Di tingkat nasional, olahraga ini juga selalu muncul dalam daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandinngkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON).

Para penggemar tenis meja ada yang menjadikannya sebagai permainan hiburan dan sds juga yang menggelutinya dengan serus. Mereka yang menjadikan permainan tenis meja sekedar permainan hiburan saja biasanya tidak begitu memedulikan teknik, taktik, dan strategi permainan. Namun bagi mereka yang terpenting bahwa permainan tenis meja itu menyenangkan.

Akan tetapi bagi mereka yang menggeluti tenis meja dengan serius, tentu saja pengetahuan tentang teknik, taktik, strategi dan aturan main tenis meja sangat penting. Aturan main dibutuhkan untuk memastikan cara bermain yang benar, sedangkan teknik, taktik dan strategi untuk memenangkan prtandingan.

Dalam hal ini, bagi penggemar permainan tenis meja baik yang akan menggelutinya ataupun hanya sebagai kesenagan saja, diperlukan tes keterampilan dasar terlebih dahulu agar dapat diketahui seberapa baik keterampilan permainan tenis meja yang dimilikinya.

                   

TUJUAN TES

Tes ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan dasar dalam permainan tenis meja.

 

MATERI TES

1.      Memantul-mantulkan bola dengan bet

2.      Pukulan farehand

3.      Pukulan backhand

4.      Servis

5.      Defensife/ pertahanan

6.      Smahs

 

PETUNJUK PELAKSANAAN

1.      Memantul-mantulkan bola dengan bet

a.       Testi

·        Berdiri dengan rilek

·        Tangan kanan memegang bet dan tangan kiri memegang bola ataupun sebaliknya

·        Setelah aba-aba “Ya” memantul-mantulkan bola ke salah datu permukaan bet

·        Tinggi bola minimal 30 cm

·        Lakukan secara berulang-ulang sebanyak mungkin dalam waktu 30 detik

b.      Tertor

·        Memberikan aba-aba “Ya”

·        Memperhatikan tinggi bola

·        Menghitung banyaknya bola yang dipantulkan

·        Memulai dan menghentikan waktu

 

2.      Pukulan farehand

a.       Testi

·        Berdiri di depan dinding pada garis yang telah ditentukan

·        Tangan kanan memegang bet dan tangan kiri memegang bola ataupun sebaliknya

·        Telapak tangan menghadap ke depan

·        Setelah aba-aba “Ya” memukul bola ke dinding

·        Saat memantulkan bola ke dinding, kaki jangan melewati garis

·        Pantulan bola di dinding harus berada di atas garis

·        Lakukan secara berulang-ulang sebanyak mungkin dalam waktu 1 menit

b.      Tastor

·        Memberikan aba-aba “Ya”

·        Memperhatikan pantulan bola

·        Menghitung banyaknya bola yang dipantulkan

·        Memulai dan menghentikan waktu

 

3.      Pukulan backhand

a.       Testi

·        Berdiri di depan dinding pada garis yang telah ditentukan

·        Tangan kanan memegang bet dan tangan kiri memegang bola ataupun sebaliknya

·        Telapak tangan menghadap ke belakang

·        Setelah aba-aba “Ya” memukul bola ke dinding

·        Saat memantulkan bola ke dinding, kaki jangan melewati garis

·        Pantulan bola di dinding harus berada di atas garis

·        Lakukan secara berulang-ulang sebanyak mungkin dalam waktu 1 menit

b.      Tastor

·        Memberikan aba-aba “Ya”

·        Memperhatikan pantulan bola

·        Menghitung banyaknya bola yang dipantulkan

·        Memulai dan menghentikan waktu

 

Gambar Petunjuk Tes Pukulan Forehand dan Backhand

 pkln-fore-backhand

 

Keterangan:

A     Testor

B     Testi

        Arah laju bola

 

4.      Servis

a.       Testi

·        Berdiri di depan lapangan tenis meja

·        Tangan kanan memegang bet dan tangan kiri memegang bola ataupun sebaliknya

·        Setelah aba-aba “Ya” melakukan servis

·        Bola harus memantul di kedua sisi meja

·        Saat servis harus focus terhadap target

·        Lakukan secara berulang-ulang dengan 10 kali kesempatan

 

b.      Tastor

·        Memberikan aba-aba “Ya”

·        Memperhatikan pantulan bola

·        Menghitung banyaknya bola yang masuk di target

 

Gambar Petunjuk Tes Servis

 servis

Keteranga:

A         Testor

B          Testi

           

 

5.      Defensife/ pertahanan

a.       Testi

·        Berdiri di depan lapangan tenis meja

·        Tangan kanan memegang bet dan tangan kiri memegang bola ataupun sebaliknya

·        Setelah aba-aba “Ya” bersiap menerima bola

·        Bola harus dikembalikan ke daerah lawan yang telah ditentukan

·        Saat defensife harus focus terhadap datangnya bola

·        Lakukan secara berulang-ulang dengan 20 kali kesempatan

b.      Testor 1

·        Memberikan aba-aba “Ya”

·        Memberikan bola kepada testi sebanyak 20 kali

c.       Testor 2

·        Menghitung jumlah datangnya bola yang masuk

 

 

Gambar Petunjuk Tes Defensife/ pertahanan

 defens

  

Keterangan:

A         Testor

B          Testi

           

 

6.      Smash

a.       Testi

·        Berdiri di depan lapangan tenis meja

·        Tangan kanan memegang bet dan tangan kiri memegang bola ataupun sebaliknya

·        Setelah aba-aba “Ya” bersiap menerima bola

·        Saat melakukan smash harus focus terhadap target

·        Lakukan secara berulang-ulang dengan 10 kali kesempatan

b.      Testor 1

·        Memberikan aba-aba “Ya”

·        Memberikan bola kepada testi sebanyak 10 kali

c.       Testor 2

·        Menghitung banyaknya bola yang masuk di target

  

  Gambar Petunjuk Tes Smesh

 

 

Keterangan:

A         Testor

B          Testi

 

 

PROSES PENILAIAN

 

TABEL PENILAIAN

Memantulkan bola 30 detik

Pukulan forehand 1 menit

Pukulan backhand 1 menit

Servis 10 bola

Defensife 20 bola

Smash 10 bola

NILAI

50 ke atas

70 ke atas

70 ke atas

25 – 30

18 – 20

25 – 30

5

42 – 50

58 – 69

58 – 69

20 – 24

15 – 17

20 – 24

4

30 – 41

45 – 57

45 – 57

15 – 19

11.- 14

15 – 19

3

20 – 29

35 -44

35 -44

10.- 14

6.- 10

10.- 14

2

0 -19

0 -34

0 -34

0 – 9

0 – 5

0 – 9

1

 

 

NORMA PENILAIAN

No.

Jumlah Nilai

Klasifikasi

1

22 – 25

Baik Sekali       (BS)

2

18 – 21

Baik                  (B)

3

14 – 17

Sedang             (S)

4

10. – 13

Kurang              (K)

5

5. – 9

Kurang Sekali   (KS)

 





Hello world!

14 11 2008

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!